Program Kelautan
YKAN mendukung pengelolaan lestari sumber daya pesisir dan perairan seluas 10 juta hektare yang menyokong penghidupan masyarakat berkelanjutan dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia melalui empat strategi utama, yakni Ekonomi Biru, Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan, Ketahanan Kawasan Pesisir, dan Perlindungan Kawasan Perairan.
Pada tahun 2030, ditargetkan setidaknya 14 juta hektare sumber daya pesisir dan laut Indonesia (termasuk peningkatan pengelolaan 300.000 hektar hutan mangrove) dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung mata pencaharian pesisir, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan keanekaragaman hayati Indonesia dengan potensi pengurangan emisi sebesar 400.000 tCO2e/tahun.
-
Ekonomi Biru
Implementasi konsep ekonomi biru mengacu pada pengelolaan sumber daya alam berbasis perairan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Info lebih lanjut
-
Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
Pengelolaan strategi pemanfaatan ikan di WPPNRI dan pengelolaan yang dilakukan masyarakat di area perikanan tradisional amatlah penting, agar sumber daya perikanan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Info lebih lanjut
-
Ketahanan Kawasan Pesisir
Perubahan iklim yang terjadi secara global juga dirasakan di berbagai wilayah pesisir di Indonesia dan menyebabkan berbagai dampak buruk, terutama bagi ekosistem dan masyarakat di wilayah pesisir. Info lebih lanjut
-
Perlindungan Kawasan Perairan
Strategi ini bertujuan untuk mengonservasi dan merestorasi habitat kritis secara efektif dengan mengikutsertakan semua anggota masyarakat (adat, perempuan, anak muda, penyandang disabilitas) dan para pengelola kawasan perairan yang dilindungi. Info lebih lanjut