Ledjie Taq - Kepala Adat Suku Dayak Wehea, Berau, Kalimantan Timur
Nature Hero YKAN
Indonesia
Indonesia
Nature Hero Yayasan Konservasi Alam Nusantara
Nature Hero
Biografi
Pada tahun 2004, komunitas Dayak Wehea khawatir hutan mereka akan hilang selamanya. Menanggapi ancaman ini, masyarakat bersatu padu dan mendeklarasikan Hutan Wehea sebagai “hutan lindung lokal”. Pria yang memimpin upaya pelestarian ini adalah Ledjie Taq, kepala suku Dayak Wehea di Kalimantan Timur. Ledjie Taq mengumpulkan dukungan multilateral dari masyarakat Dayak setempat, pemerintah daerah dan sektor swasta menghadiri pertemuan dewan ini dan setuju untuk mendukung deklarasi 38.000 hektar kayu terlantar konsesi sebagai 'lahan yang dilindungi' di bawah hukum 'adat' tradisional Dayak Wehea. Ledjie Taq dan masyarakat Dayak Wehea berkeinginan untuk melindungi Hutan Wehea karena pentingnya sebagai sumber air dan tanaman obat, serta hasil hutan bukan kayu. Selain itu, Ledjie Taq mengetahui bahwa melindungi Hutan Wehea sangat penting untuk membantu melindungi budaya Dayak Wehea. Oleh karena itu tanpa dipungkiri lagi jika hutan di sekitar Wehea hilang, tradisi dan upacara penting juga akan hilang. Karena Hutan Wehea berada di dalam wilayah sejarah Dayak Wehea.
Untuk menjaga hutan lindung dari kegiatan ilegal dengan praktik tradisional Dayak Wehea, Petkuq Mehuey (PM) atau penjaga hutan diinisiai. Dengan menggabungkan praktik-praktik tradisional ke dalam program pelestarian hutan, suku Dayak Wehea juga dapat melestarikan tradisi dan budaya setempat. PM adalah sekelompok anak muda dari komunitas lokal yang menjaga hutan. Mereka menghabiskan hingga tiga bulan di hutan berpatroli di perbatasan untuk penebang liar, mengumpulkan data tentang flora dan fauna yang ditemukan di Hutan Wehea, dan membantu menerapkan program dan inisiatif baru.
Sebagai pengakuan atas upaya konservasi, beliau dianugerahi medali Bintang Jasa Pratama pada tahun 2009. Selain itu, Ledjie Taq memenangkan Penghargaan Penyelamat Lingkungan Kalpataru, penghargaan lingkungan tertinggi di Indonesia.