YKAN – UGM Studi Dampak Pengelolaan Hutan Lestari

Organisasi nirlaba berbasis ilmiah, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menjalin kerja sama penelitian dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengelolaan hutan lestari. Penelitian dilakukan pada area konsesi yang telah menerapkan pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

“Kita ingin melihat sampai sejauh mana praktik pengelolaan hutan lestari memberikan dampak tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga ekologi dan sosial,” ujar Ketua Program Studi D4 Pengelolaan Hutan SV-UGM, Prasetyo Nugroho di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di Yogyakarta pada Kamis, 12 September 2024.

Penelitian tahap awal rencananya dilakukan pada periode September sampai Desember 2024, pada area konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di Kalimantan Timur seluas 44.402 hektar yang dikelola PT Wana Bakti Persada Utama (WBPU). Selain Sekolah Vokasi UGM dan YKAN, studi ini juga melibatkan Universitas Florida, Amerika Serikat dan Universitas Sunshine Coast, Australia.

“Secara khusus, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Program Studi Sarjana Terapan (D4) Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM dalam menghasilkan teknologi tepat guna untuk mendukung praktik-praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata terhadap pelestarian hutan Indonesia sekaligus melakukan mitigasi perubahan iklim,” tambah Prasetyo.

PT WBPU, dengan pendampingan YKAN, dalam satu tahun terakhir telah mempraktikkan pengelolaan hutan lestari yang salah satunya dengan menggunakan metode pemanenan berdampak rendah karbon yaitu Reduced Impact Logging-Carbon (RIL-C). Metode ini telah teruji dapat memaksimalkan penurunan emisi 30 sampai 50 persen dibandingkan dengan pembalakan secara konvensional.

Perusahaan juga mempraktikkan model-model pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis kearifan lokal. “Apa yang telah dilakukan WBPU ini ingin kita lihat sampai sejauh mana dampaknya. Hasil penelitian diharapkan bisa menjadi dasar kebijakan untuk penerapan pengelolaan hutan secara berkelanjutan yang lebih luas lagi,” jelas Direktur Program Terestrial YKAN, Ruslandi.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menargetkan kontribusi penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya (Forestry and Other Land Uses /FOLU) sebesar 59,76 persen atau 714 juta ton setara CO2. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi kerusakan dan emisi dari kegiatan pemanenan yang dilakukan oleh pemegang konsesi hutan, melalui cara-cara yang sederhana seperti dijabarkan dalam metode RIL-C.

Salah satu dari metode RIL-C yaitu dengan penyiapan peta pemanenan sehingga buldoser hanya bergerak mengikuti jalan sarad yang sudah ditentukan. Selain itu, operator gergaji mesin harus memilih arah rebah tebangan agar dapat mengurangi kerusakan pohon di sekitarnya dan tidak menebang pohon yang rusak atau gerowong.

Dengan menerapkan model bisnis berkelanjutan, menurut Ruslandi, pemegang PBPH dapat berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi area bernilai konservasi tinggi dan keanekaragaman hayati, serta memberikan manfaat ekonomi untuk negara, perusahaan dan masyarakat di sekitarnya. “Kita ingin membuktikan bahwa motif ekonomi dapat berjalan beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan dan juga perlindungan terhadap mata pencaharian penduduk sekitar,” pungkasnya.

Tentang Sekolah Vokasi UGM

salah satu unsur pelaksana akademik Universitas Gadjah Mada berdasarkan Pasal 35 Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada sebagaimana terakhir telah diubah dengan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada, yang menyelenggarakan pendidikan vokasional di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan memiliki tugas dan fungsi dalam menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi

Tentang Prodi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan – Sekolah Vokasi UGM

Program studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan (STr-PH) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada tahun 2019 berdasarkan SK Rektor Universitas Gadjah Mada No 1535/UN1.P/KPT/HUKOR/2019. Prgram studi STrPH merupakan pendidikan terapan/ vokasional yang mengintegrasikan teori dan praktik dalam pengelolaan sumber daya hutan. STrPH berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang unggul, agile, dan kompeten yang dibekali dengan keterampilan teknis dan manajerial yang diperlukan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.