Tutupan Hutan Kalimantan
Tutupan yang Padat Ekosistem terestrial yang hijau nan lestari. Semoga terjaga sepanjang masa © YKAN

Perspektif

Menjalin Kemitraan Mendukung Pengelolaan Lanskap Kayan

Melalui skema Perhutanan Sosial, Pemerintah Indonesia mengembangkan model program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sekaligus pelestarian hutan. Peraturan Presiden (Perpres) No.28 tahun 2023 mengatur percepatan pengelolaan perhutanan sosial yang merupakan kolaborasi antar kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dan pihak terkait dalam mempercepat tercapainya target pengelolaan perhutanan sosial yang dilaksanakan secara holistik, integratif, tematik, dan spasial yang direncanakan secara terpadu. 

Baca juga: Melestarikan Bentang Laut Kepala Burung melalui Monitoring Terumbu Karang

Pemerintah Kabupaten Bulungan, di Provinsi Kalimantan Utara, menyambut baik model ini. Model ini diterapkan pada kawasan Lanskap Kayan, yang daerahnya meliputi 4 kecamatan dengan 18 desa dengan luas mencapai 568.182 hektare, terbentang dari Desa Antutan hingga Desa Long Peleban di Hulu Sungai Kayan. Melalui mekanisme Pembangunan Area Terpadu (Integrated Area Development/IAD), model pendekatan ini mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, ekologi, perpaduan sosial ekonomi, maupun ekonomi-ekologi dengan basis perhutanan sosial.

Pembibitan
Keterangan Foto Persiapan persemaian bibit oleh warga Desa Long Buang. © YKAN

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bulungan sejak tahun 2020. Mendukung program IAD ini, YKAN turut  mendampingi 18 desa di sekitar Lanskap Kayan. Pada proses pendampingan ini, YKAN bekerja sama dengan para mitra strategis yakni Yayasan Pioner, Yayasan Institute for Research and Empowerment (IRE), Yayasan Kalimajari,  Perkumpulan Peduli Lingkungan (Perdu), dan Perkumpulan Lingkar Hutan Lestari (PLHL).

Saat ini, YKAN bersama mitra tengah menyiapkan persemaian bibit tanaman endemik sekaligus proses Persetujuan atas dasar Informasi di Awal tanpa Paksaan (Padiatapa) ke seluruh warga di Desa Long Buang. Rencananya lahan akan ditanami 400 tanaman endemik yang terdiri dari 120 pohon kayu dan 280 pohon buah. Diharapkan wargalah yang akan menyiapkan bibit-bibit pohon tersebut. Mengawal proses ini diharapkan tanaman buah yang dipilih yakni cempedak, duku, durian, dan, elai diharapkan bisa menjadi pendapatan alternatif masyarakat. Kegiatan ini mendukung keterlibatan warga masyarakat dalam pencapaian target perhutanan sosial di Kabupaten Bulungan.