Keanekaragaman hayati kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil bukan saja bermanfaat secara ekologis tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki 17.001 pulau dan garis pantai yang panjang. Pengelolaan yang dilakukan dengan baik di kawasan ini diharapkan dapat mendukung upaya konservasi laut dan pesisir, sekaligus meingkatkan pengehidupan masyarakat yang berada disektarnya.
Baca juga: Bersama Menjaga Hutan untuk Sekarang dan Masa Depan
Yayayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui program kelautannya, mendukung pengelolaan sumber daya perairan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Melalui strategi Ekonomi Biru, YKAN bekerja sama dengan berbagai mitra, mendukung masyarakat pesisir menemukan dan membentuk mata pencaharian berkelanjutan melalui inisiatif berbasis komunitas seperti akuakultur (budi daya rumput laut dan udang) ekowisata dan peluang ekonomi berkelanjutan berbasis alam lainnya.

Sampai dengan tahun 2024, YKAN telah mendampingi 38 kelompok usaha dari 14 desa pesisir yang tersebar di Wakatobi, Berau, Papua Barat Daya, dan wilayah Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu. Empat lokasi ini merupakan bagian dari wilayah perairan yang dilindungi pemerintah Indonesia sebaga Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Keanekaragaman hayati kawasan-kawasan pesisir ini sangat tinggi dan memiliki nilai ekologi dan ekonomi yang juga tinggi.
Sebagai bagian dari upaya pengelolaan KKP dan kawasan pesisir, dukungan masyarakat merupakan salah satu faktor penting. Dengan menguatkan ekonomi berbasis alam berkelanjutan, diharapkan kawasan pesisirnya juga terjaga dengan baik. Saat ini kelompok dampingan diatas telah mampu mengolah dan memproduksi produk-produk perikanan bernilai tambah (value added) seperti kripik ikan, kripik rumput laut dan abon ikan, dengan akses terhadap pasar lokal di tingkat desa dan kecamatan. Beberapa di antaranya telah dapat menjual produk ke kota melalui toko oleh-oleh dan secara online.
Model inisiatif pengembangan ekonomi berbasis alam berkelanjutan ini merupakan bagian dari kesepakatan bersama YKAN dengan masyarakat. Upaya yang dilakukan bersama ini, tentu saja masih perlu untuk ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan manfaat yang didapatkan baik oleh masyarakat maupun alam. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak swasta, YKAN berkomitmen untuk terus mengedepankan pengembangan prinisip ekonomi biru sebagai bagian strategis dari pelaksanaan program konservasi perairannya.