Langsung ke Konten

Program Terestrial

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

Dayak Mapnan
Dayak Mapnan Menggunakan daun dan ranting sebagai alat komunikasi dan penanda di dalam hutan © Christianus Djoka

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

YKAN mendukung pemberdayaan masyarakat desa, yang hidupnya tergantung pada hutan dan lahan, untuk melindungi dan memanfaatkan sumber daya hutan secara berkelanjutan demi keberlangsungan dan kesejahteraan hidup mereka sendiri.

Warga Long Duhung Menelusuri Sungai
Warga Long Duhung Long Duhung hanya memiliki 143 penduduk dengan luas area 514,08km² © Christianus Djoka

Hak Akses dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

YKAN memfasilitasi pendampingan teknis untuk pengajuan izin perhutanan sosial dan memfasilitasi penguatan kelembagaan pengelola perhutanan sosial.

Selengkapnya
×
Konservasi Alam Wehea Willibrobbs Djoka (kanan), anggota tim pengelola Kawasan Konservasi Alam untuk Wehea dan Lesan di wilayah Kalimantan, Indonesia, berbicara dengan kepala desa Ledgie Taq. © Bridget Besaw

Penguatan Tata Kelola Desa

YKAN membangun jejaring pembelajaran SIGAP untuk meningkatkan kapasitas pendamping desa dan staf pemerintah desa melalui pelatihan kepada individu maupun lembaga pendamping.

Selengkapnya
×
Danau Nyadeng
Danau Nyadeng Salah satu lokasi ekowisata yang dijalankan oelh warga Kampung Merabu dalam program Perhutanan Sosial © Christianus Djoka

Pengembangan Strategi Penghidupan Berkelanjutan

YKAN mengembangkan kemitraan komoditas ramah hutan di Kalimantan Timur dan pendannan mikro untuk pengembangan penghidupan berkelanjutan. YKAN juga mendukung kesetaraan gender dalam perkembangan ekonomi.

Selengkapnya
×

Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan antara lain melalui pengembangan komoditas ramah hutan dan pengembangan produk lokal, terutama yang dihasilkan oleh perempuan dan pemudi-pemuda.

Dukungan-dukungan pemberdayaan warga ini merupakan bagian dari pendekatan SIGAP, Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan.

Pencapaian Perhutanan Sosial Kalimantan Timur Melalui skema perhutanan sosial, kelompok – kelompok masyarakat di Kalimantan Timur hingga Juni 2021 telah memiliki hak mengelola 193.846,75 hektare kawasan hutan.