Solusi Iklim Alami atau Natural Climate Solutions (NCS) merupakan serangkaian upaya mitigasi berbasis sumber daya alam yang mencakup perlindungan hutan dan lahan basah, perbaikan pengelolaan hutan, serta restorasi ekosistem hutan, gambut, dan mangrove. Tidak hanya berfokus pada pencegahan deforestasi, Solusi Iklim Alami di Indonesia dapat mencakup enam strategi, yaitu reforestasi hutan, pembasahan kembali gambut yang terdegradasi, pencegahan kerusakan gambut, restorasi mangrove, pencegahan kerusakan mangrove, dan pengelolaan hutan secara lestari.
Berdasarkan kajian global, solusi iklim alami mampu menyumbang lebih dari 1/3 pencapaian target penurunan emisi karbon secara global. Hasil kajian YKAN bersama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim -Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada April 2021 menyebutkan, potensi penurunan emisi di Indonesia dari solusi iklim alami sebesar 1,4 gigaton CO2e per tahun. Potensi tersebut paling tinggi di antara negara tropis lainnya. Potensi penurunan emisi dari ekosistem mangrove berkontribusi sebesar 3%; kontribusi dari sektor kehutanan sebesar 30%, dan dari ekosistem gambut sebanyak 67% terhadap pencapaian target nasional.

Info Program
Solusi Iklim Alami (NCS)
NCS adalah serangkaian strategi perlindungan, restorasi, dan peningkatan pengelolaan lahan yang menghasilkan hasil mitigasi perubahan iklim.