Ketahanan Kawasan Pesisir
Perubahan iklim yang terjadi secara global, termasuk Indonesia, menyebabkan berbagai dampak buruk, terutama bagi ekosistem dan masyarakat di wilayah pesisir.
Seiring dampak perubahan iklim yang kian intens, dibutuhkan strategi mitigasi dampak perubahan iklim yang tepat dan mengedepankan Solusi berbasis Alam. Di antaranya dengan membangun kesadaran masyarakat lokal agar memiliki ketahanan dan responsif terhadap perubahan iklim serta bencana geologis lainnya. Hal ini penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan dari upaya konservasi berbasis masyarakat dalam jangka panjang.
Tentang Ketahanan Pesisir
Perubahan iklim mengancam ketahanan warga pesisir yang lebih rentan terhadap bencana dan mengalami tantangan dalam praktik budi daya dan mata pencahariannya yang sangat bergantung pada alam.
Mangrove adalah ekosistem penting yang berperan sebagai benteng pertahanan alami dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Namun, ancaman konversi area mangrove, antara lain sebagai tempat permukiman dan tambak udang, terus merajalela. Oleh karena itu, pengelolaan wilayah pesisir yang terintegrasi untuk perlindungan dan restorasi ekosistem mangrove menjadi hal penting dilakukan, sekaligus meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir dan ekosistemnya.
Ekosistem Mangrove
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem dengan produktifitas tinggi, karena adanya dekomposisi serasah. Mangrove memberikan kontribusi besar terhadap penyimpanan karbon yang bisa 3-5 lebih dari hutan hujan tropis.
Info Program
MERA
Mangrove Ecosystem Restoration Alliance