Parsel untuk Alam di Bulan Ramadan

Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan bagaimana kita dapat membuat perbedaan positif untuk manusia dan juga alam semesta.

Senja mangrove walakiri
Mangrove Walakiri Menikmati senja di pantai walakiri. © Budoyo Santoso

Parsel untuk Alam

Satu aksimu hari ini dapat membawa dampak luar biasa bagi alam kini dan nanti.

Berikan Parselmu untuk Alam!

Sekarang coba pejamkan mata dan renungkan!

Apa yang kita pilih untuk masa depan anak cucu kita: kawasan pesisir yang lestari atau terancam abrasi? Apakah kita akan mewariskan udara kotor dan iklim yang tak menentu? Akankah kita membiarkan rumah bagi beragam satwa, seperti reptil, monyet ekor panjang, dan bangau bluwok hilang begitu saja?

Itulah kondisi yang akan terjadi apabila hutan mangrove rusak! Namun, kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki.

Mengapa Kita Perlu Menjaga Hutan Mangrove?

Indonesia memiliki ekosistem mangrove terbesar di dunia dengan luas mencapai 3,51 juta hektare (KLHK, 2020). Luasan tersebut merupakan 20% dari total mangrove dunia habitat bagi biodata darat dan perairan.

Mangrove
Tarian Mangrove Walakiri Pohon mangrove di pantai Walakiri memiliki keunikan tersendiri yang bentuknya seperti sedang menari karena bentuk pohonnya yang artistik. © Ismail Abd. muttalib